Friday, September 14, 2007

Seribu Musim .......

ALLAH ...
Terima Kasih Engkau Telah memberiku awal kehidupan... Kau turunkan aku ke dunia ini.
Pada musim pertama aku membuat semua orang menjadi bahagia walaupun diawali dengan tangisan. Di musim pertama ini ku buat semua dengan senang, ku buat bahagia, ku buat indah hidup ini. Semakin hari semakin ku beranjak besar.

Semakin banyak yang kulakukan, semakin banyak yang terjadi. mulai kurasa risau, galau,sedih

setelah semua yang terjadi ...
hingga malam semakin larut aku masih tak tenang juga, menegur jalan yang ku tempuh sekedar menepis rasa gelisah, walaupun diri penuh senyum, namun hati tak pernah tentram, sering datang perasaan lain tentang kejujuranmu pada ku.
setinggi apa kita mampu mendaki rasa cinta kasih dan kesungguhan. namun bila aku jadi terpisah beri kepastian agar ku lebur semua.

ku akui kau selalu ingin ku memiliki, tapi kau pun tak pernah terbuka untuk menghalang segala prasangka.

ku harus menemukan jalan dari akhir semua perjalanan yang kulakukan semua ini.
ku menemukan dirimu, dan kutemukan pula satu titik kecerahan dalam akhir semua perjalanan ku...

pertama kali aku tergugah, dalam setiap kata yang kau ucap bila malam tlah datang... terkadang ingin ku tulis dan

aku terjebak dalam persimpangan jalan yang sulit kupilih...
sayang kau dimana , aku ingin bersama ...
mungkin kah kau disana merasakan hal yang sama seperti diriku
rintik gerimis mengundang kekasih di malam ini, dalam rindu yang indah
sepi kurasa hatiku saat ini oh sayang ku jika kau disini aku tenang....

menatap jalan yang menjauh tentukan arah yang kumau
tempatkan aku pada satu peristiwa yang membuat hati lara
didekat engkau aku tenang sedu mata mu penuh tanya
misteri hidup akan kah menghilang dan bahagia dia akhir certia.
cinta tegarkan hatiku tak mau sesuatu merenggut engkau
naluri ku berkata tak ingin terulang lagi kehilangan cinta hati bagai raga tak ber-nyawa,
aku junjung petuahmu cintai dia yang mencintaiku
hati yang dulu berlayar kini telah menepi bukan kah hidup kita akhirnya harus bahagia.

waktu terus berlalu, tanpa aku sadari yang ada hanya aku dan kenanganku..
tak pernah kucoba, dan berpikir mengisi hatiku denga cinta lain.
bila aku harus mencintai dan berbagi semuanya itu hanya dengan mu
namun bila engkau harus pergi, akan kulakukan hidup tanpa cinta.
hanya dirimu yang mampu tenangkanku saat aku menangis, saat ku risau, saat ku sedih.

dimanakah engkau berada saat ini...
pernah kita lalu semua jerit tangis canda tawa
kini hanya tinggal kenangan yang tak akan kulupakn..
tidurlah.... lupakanlah aku....
hanya bisa kau mimpikan aku..

aku tak bisa jalani waktu hidup tanpa mu
perpisahan ini selalu menyisakan luka...
apa lagi yang harus kulakukan agar kau mau tetap bersamaku....

hanya mengenangmu...
tak akan pernah habis air mataku dan kesedihanku jika ku ingat kau..
mungkin hanya engkau yang tau mengapa aku masih sendiri sepanjang hidupku..
apakah kau rindu meski sekarang kau telah pergi dariku,,
aku akan tetap simpan, sampai nanti aku ada di langit...
abadikah cintamu...
walaupun nanti aku dan kamu ada di dunia berbeda...
biarlah ku simpan semuanya........

kau adalah yang pertama menyentuhku dalam hidupku
yang mendekapku ditengah dingin malam
dikala jiwa ku terpuruk...
bunda... ijinkan aku bersujud padamu sebagai tanda cintaku pada mu
bunda ijinkanlah aku untuk bersama dan menyayangi dia dan dirimu....
bunda ijinkanlah aku untuk selalu bersama nya ...

cinta itu pernah ada dan singgah dihatiku
bahkan jiwa ini separuh jiwa mu
kau orang yang pernah membuat hidupku berarti menemani pergolakan
dan ku akui aku masih ingin bersama mu
walau kadang tak sempurna
tak ada seorangpun yang sanggup menggantikan pahit manis cerita kehidupan kita..
aku masih ingin bersama mu, walaupun kau tak ingin...
aku akan tetap memanggilmu sayang
sampai selamanya mengukir namamu
tak akan pernah berujung

harus kah aku sesali keputusanmu
tapi aku tak ingin semakin terluka
tak ingin ku paksakan cinta ini
meski aku tak akan sanggup menerimanya
karena aku akan menjadi orang yang berdosa
membuat terus harus memilih

lebih baik dari dulu kau jangan mencintaiku dan semua hatiku
karena ternyata aku tak akan pernah menemui cinta sejati
berakhirlah semua kisah aku dan kamu
sekalipun kau tak pernah kembali padaku
sejuta maaf yang kau berikan hanya tersa percuma
semua telah sakit hati
semoga saja kau akan mendapatkan hati yang lebih sempurna, dimata mu dan keluargamu
dan yang pasti itu bukan AKU

tersentak aku seketika seakan tak percaya
saat ku dengar
sebelum sampai diriku melepas rindu
tak satupun kata terucap
ketika ku tanya mengapa
air mata penyesalan mengalir deras
itupun tak bisa menjaWab semuanya

KU MAAFKAN SEMUA INI

No comments: